.
AKediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pemasaran produk dengan mengadakan pelatihan katalog agar semakin menarik untuk di lihat.
Gatot Siswanto, Ketua Paguyuban UMKM Kelud Mandiri mengatakan, kegiatan pembuatan katalog ini menjadi awal untuk pengembangan data pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri pada tahun 2021.
“Alhamdulillah dengan program awal ini kita adakan pembuatan katalog. Untuk kedepan nanti tahun 2021, tercipta pencatatan data para pelaku usaha menjadi database. Selanjutnya dari database tersebut, kita bawa ke Dinas Perdagangan dan Diskopusmik. Data tersebut agar dapat dilakukan pengembangan juga bantuan sesuai kebutuhan para pelaku UKM,” katanya.
Gatot juga mengungkapkan, saat ini tengah berlangsung pembangunan dan pengembangan di Kabupaten Kediri. Ia berharap nantinya para pelaku UMKM tidak hanya menjadi penonton.
“Kegiatan ini menjadi salah satu untuk membangkitkan para pelaku UMKM, apalagi perkembangan di Kabupaten Kediri. Misalnya ada pembangunan bandara, kita berharap harus mendapatkan tempat untuk promosikan produk UMKM Kabupaten Kediri,” ungkap Gatot.
Sementara itu dari Dinas Perdagangan, diwakili oleh Rosana tri kusumastuti, selaku Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, kegiatan ini nantinya akan menjadi bahan data produk untuk dipromosikan ke pasar. Apalagi dimasa pandemi, yang hampir dialami seluruh pelaku usaha mengalami penurunan penjualan.
“Kebetulan ini teman-teman ada foto profil dan kami juga diundang untuk hadir. Paling tidak produk teman-teman yang masih eksis ini, bisa kita bantu untuk mempromosikan,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dari Dinas perdagangan salah satunya adalah bagaimana untuk mempromosikan produk dari para pelaku usaha. Selain itu juga memfasilitasi standarisasi mutu produk. Karena memasarkan produk tidak hanya barang jadi, tapi ada syarat tertentu yang harus dilengkapi oleh para pelaku usaha.
Selanjutnya untuk masa mendatang, ia mengaku akan terus berusaha membantu dan mengembangkan eksistensi para pelaku UMKM untuk menembus pasar luar.
“Kalau kapasitas kita, hanya memfasilitasi di merk dagang. Nanti insyallah, ditahun depan kita tambah dengan nutrisi dan sertifikasi halal. Karena standarisasi itu penting dilengkapi, untuk pengembangan dalam proses pasar luar,” tegasnya.