. Klinik K-UMKM
  • Jl. Soekarno Hatta No.10 Sukorejo Ngasem Kediri
2022-04-13 06:18:28

Launching 'Garasi' Pare, Bupati Kediri Apresiasi Semangat UMKM Disabilitas

KBRN, Kediri: Untuk menumbuhkan ekonomi lokal di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kediri menghadirkan Gerai Rumah Inkubasi  (Garasi) UMKM, di Kecamatan Pare, Rabu (22/12/2021).

Dalam kegiatan ini, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberikan apresiasi besar terhadap perkembangan UMKM. Apalagi hadir pula kaum Disabilitas yang turut memamerkan berbagai produk unggulan mereka.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kediri menyampaikan apresiasi besar terhadap eksistensi pelaku UMKM di tengah Pandemi Covid-19, mereka masih bertahan. Ini pun terbukti pada Launching Garasi UMKM kedua yang digelar di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ada UMKM yang berlatar belakang kaum Disabilitas. Mereka yang membuat kerajinan dari bahan kayu, produk makanan minuman, dan dari serabut kelapa," katanya.

Tak hanya itu, di Garasi UMKM, yang merupakan etalase produk UMKM lokal dapat ditemui beragam barang hasil karya masyarakat khas Kabupaten Kediri. Seperti di Kecamatan Pare ini, ada beragam kreasi UMKM, berupa aneka makanan kue kering, minuman jamu tradisional, kopi yang dikemas dengan mesin modern, beragam jenis bunga Anggrek, sepatu maupun dompet kulit, kain dan baju batik. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang sudah menjadi mitra binaan dari Bank Jatim.

"Launching Garasi UMKM yang bertempat di Pare merupakan titik kedua, untuk pembukaan Garasi UMKM di wilayah Kabupaten Kediri, di mana sebelumnya inovasi tersebut sempat didirikan di Kecamatan Papar, dan pad masa mendatang kami akan mengkaji daerah lain yang cocok dioptimalkan sebagai lokasi ketiga Garasi UMKM," katanya.

Ke depan, Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito meyakini, dengan adanya agenda ini mampu membangkitkan ekonomi pelaku usaha. Khususnya pemilik bisnis yang pernah terpuruk karena Pandemi Covid-19, mengingat ada banyak sektor tergerus selama Pandemi Virus Corona.

Turut hadir di lokasi Garasi UMKM di Pare, Kabupaten Kediri, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih.

Tutik mengatakan, sangat mendukung Program Garasi UMKM tersebut karena terbukti mampu menjadi wadah bermanfaat dan menumbuhkan ekonomi bagi berbagai pelaku usaha. Apalagi, sejak adanya Pandemi Covid-19, ada sejumlah pebisnis yang usahanya sempat terkendala Prokes 5M ketat.

"Namun, dengan adanya Garasi UMKM seperti ini, mereka bisa kembali bertransaksi tatap muka dengan konsumen. Tapi, tetap kami imbau agar selama interaksi antara penjual dan pembeli wajib Prokes ketat, pakai masker dan jaga jarak," katanya.

Tutik berharap, kegiatan ini bisa dikembangkan di tempat lain, sehingga dampak positifnya secara ekonomi mampu dirasakan oleh masyarakat secara luas. Selain itu, ajang semacam ini juga ikut meningkatkan kualitas SDM warga Kabupaten Kediri, baik kreativitasnya maupun memperluas akses pemasaran.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK), Umi Salamah mengatakan, sangat senang bisa menjadi bagian dalam Garasi UMKM tersebut. Sebab, di Kecamatan Pare itu merupakan keikutsertaan kedua, karena sebelumnya pernah mengikuti ajang serupa di Launching Garasi UMKM pertama di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

"Saya bersama teman-teman senang bisa ikut serta di acara seperti Garasi UMKM ini. Tentunya bisa mengobati kerinduan teman-teman UMKM untuk berjualan dan bertemu langsung dengan konsumen," katanya.

Tapi, lanjut Umi, karena saat ini situasi masih Pandemi Covid-19, maka di acara tersebut pihaknya bersama rekan tetap menaati Prokes 5M ketat, sembari menawarkan produk hasil karya anggota PDKK.

"Tadi ada yang berjualan aneka kerajinan kayu, kue kering, jamu tradisional. Alhamdulillah sewaktu stan kami dikunjungi Bupati Kediri Mas Dhito, ada beberapa barang yang laku, terima kasih dan semoga kegiatan ini terus berlanjut," katanya.(ac)